Barca Andalkan La Masia untuk Saingi Madrid
Barcelona tak mampu kalau harus bersaing dengan Real Madrid dalam memburu pemain-pemain mahal di bursa transfer. Oleh karena itu, Los Cules mengandalkan pemain-pemain dari akademinya yang terkenal, La Masia.
Sebelum Manchester City dan Paris Saint-Germain diakuisisi oleh konglomerat Timur Tengah, Madrid lebih dulu terkenal sebagai klub yang boros di bursa transfer. Dari lima transfer pemain termahal saat ini, empat di antaranya melibatkan Madrid sebagai pembeli, yakni Cristiano Ronaldo (dari Manchester United), Zinedine Zidane (dari Juventus), Kaka (dari AC Milan), dan Luis Figo (dari Barca). Cuma satu yang melibatkan Barca, yakni saat mereka membeli Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan.
Meski Barca tetap membeli pemain, tapi yang jadi tulang punggung tim mereka adalah pemain-pemain dari akademi La Masia, mulai dari Victor Valdes, Carles Puyol, Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, sampai Lionel Messi. Gerard Pique dan Cesc Fabregas memang sempat bertualang ke Inggris, tapi mereka awalnya juga menimba ilmu di akademi Barca.
Saat para pemain senior masih ada di puncak permainan, pemain-pemain yang lebih muda juga telah menunjukkan talenta yang menjanjikan. Mereka antara lain Thiago Alcantara, Marc Bartra, Martin Montoya, dan Cristian Tello.
"Kami cukup beruntung memiliki pemain-pemain yang masuk dari tim muda. Selalu sangat sulit bagi Barca untuk bersaing dengan Real Madrid, tapi berapa harga yang harus dibayar Madrid?" tanya Pique yang dikutip Football Espana.
"Di Barcelona, banyak pemain-pemain kunci yang bermain untuk tim utama dan tidak perlu biaya (untuk mendatangkannya). Kalau tidak seperti itu, maka kami tak akan bisa bersaing untuk begitu banyak titel," tambahnya.
"(Pep) Guardiola menyadari bahwa La Masia berarti segalanya dan sekarang dengan Tito (Vilanova) kami memiliki Pep yang lain. Di level ekonomi kami tak bisa bersaing dengan Madrid karena semua uang yang telah mereka hasilkan," kata bek internasional Spanyol ini.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar